Mobile Legends kembali bikin heboh dengan hadirnya 4 map baru Mobile Legends yang benar-benar fresh. Setelah bertahun-tahun para pemain hanya mengenal map klasik dengan sedikit perubahan visual, kini Moonton berani membawa sesuatu yang berbeda. Ada empat map baru yang punya karakter unik: Dangerous Grass, Broken Walls, Flying Cloud, dan Expanding Rivers.
Buat kamu yang penasaran seperti apa perbedaannya, mari kita bahas satu per satu!
Map Dangerous Grass berfokus pada semak-semak atau bush. Jika biasanya semak hanya jadi tempat sembunyi, di sini bush lebih rapat, lebih panjang, bahkan saling tersambung antar jalur.
Artinya, peran hero assassin seperti Natalia, Helcurt, dan Hayabusa makin menakutkan. Mereka bisa muncul tiba-tiba dari semak panjang dan langsung menghabisi lawan.
Di sisi lain, map ini memaksa tim lebih disiplin soal positioning. Tanpa koordinasi, sangat mudah terkena gank dari arah yang tak terduga. Tidak heran kalau Dangerous Grass disebut sebagai map penuh intrik dan kejutan.
Sesuai namanya, Broken Walls menghadirkan dinding yang bisa runtuh. Di awal game, dinding masih utuh dan membatasi jalur. Namun seiring waktu, sebagian dinding hancur, membuka akses baru antar area.
Efeknya luar biasa pada tempo permainan. Farming di jungle jadi rawan karena musuh bisa masuk lewat jalur baru. Rotasi juga jadi lebih cepat karena tak ada lagi penghalang.
Hero dengan mobilitas tinggi seperti Ling, Fanny, dan Lancelot akan makin berbahaya di map ini. Mereka bisa memanfaatkan jalur terbuka untuk masuk dan keluar area pertarungan dengan mudah. Broken Walls jelas cocok untuk pemain agresif yang suka menekan lawan sejak early game.
Kalau ingin suasana berbeda, Flying Cloud jawabannya. Map ini menghadirkan nuansa fantasi: pertarungan di atas awan lengkap dengan jalur angin (wind boost) yang bisa mempercepat pergerakan hero.
Rotasi antar lane jadi jauh lebih cepat. Hero marksman seperti Claude, Bruno, atau Yi Sun-shin bisa memanfaatkan jalur angin untuk reposition dengan aman. Tapi, jalur ini juga bisa jadi jebakan kalau musuh sudah menunggu di ujung.
Flying Cloud disebut sebagai map paling fun karena atmosfernya ringan, penuh warna, tapi tetap menantang. Cocok untuk pemain yang ingin pengalaman berbeda dari biasanya.
Map terakhir adalah Expanding Rivers. Sesuai namanya, sungai di tengah map tidak statis. Di menit-menit awal, sungai terlihat sempit, tapi semakin lama pertandingan berjalan, sungai makin melebar.
Perubahan ini memengaruhi kontrol objektif seperti Turtle dan Lord. Area pertempuran jadi lebih luas, sehingga tim harus menyesuaikan strategi. Hero area control seperti Pharsa, Yve, atau Luo Yi sangat diuntungkan karena bisa menguasai space lebih besar.
Map ini menuntut adaptasi tinggi. Tim yang lambat menyesuaikan diri biasanya akan kalah di mid hingga late game karena kehilangan kontrol sungai.
Keempat map baru Mobile Legends ini menghadirkan pengalaman berbeda:
Dangerous Grass: penuh kejutan dari semak panjang.
Broken Walls: tempo cepat karena dinding bisa runtuh.
Flying Cloud: rotasi lebih singkat dengan jalur angin.
Expanding Rivers: perubahan arena seiring waktu.
Tidak ada map yang lebih unggul secara absolut, semuanya punya kelebihan masing-masing. Yang penting, pemain harus tahu kapan dan bagaimana memanfaatkan kondisi map untuk menang.
Kehadiran 4 map baru Mobile Legends ini membuktikan kalau Moonton terus berinovasi. Tidak hanya fokus pada hero baru atau skin keren, tapi juga memberi pengalaman segar lewat perubahan arena pertempuran.
Buat kamu yang sering main, update ini wajib dicoba. Setiap map punya nuansa unik, strategi berbeda, dan peluang baru untuk menguasai Land of Dawn. Jadi, jangan cuma kuasai hero favorit, tapi juga pelajari karakter tiap map baru agar lebih mudah meraih kemenangan.